Marmut Merah Jambu adalah buku karangan Raditya Dika yang terkenal
dengan novel Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Babi Ngesot dan sebagainya. Ciri khas buku-buku karangan Raditya Dika adalah menimbulkan efek tertawa dan penghilang stress..Seperti buku-buku sebelumnya, isi buku Marmut Merah Jambu ini masih menceritakan pengalaman pribadinya yang konyol dan mengundang gelak tawa. Namun perbedaannya adalah buku Marmut Merah Jambu ini berisi true love story yang dirasakan oleh penulis. Namun kisah cinta ini tidak akan menguras air mata para pembacanya, cerita pengalaman cinta penulis ini sangat berbeda justru malah mengundang gelak tawa. Para pembaca akan banyak disuguhkan tentang cerita pengalaman cinta penulis yang sangat konyol.
Buku ini secara keseluruhan cukup menarik, dan pembahasan tentang
cerita cinta anak muda sangat mengena. Khususnya cerita tentang orang yang jatuh cinta secara
diam-diam kepada sesorang dan takut untuk mengungkapkannya yang mungkin hal tersebut pernah
dirasakan oleh hampir semua orang. Gaya bahasa dan penggunaan kata yang
digunakan Raditya Dika ini juga sangat mengena dan mudah dipahami, membuat pembacanya seperti
benar-banar menyaksikan langsung adegan-adegan yang ada di buku. Alurnya sangat
mudah diikuti. Para pembaca seakan-akan ikut merasakan bagaimana rasanya patah hati saat membaca cerita tentang penulis yang cintanya bertepuk sebelah
tangan, penulis lebih memilih untuk merelakan orang yang dicintainya dan hanya bisa berdoa semoga orang itu dapat yang terbaik.
Namun di dalam buku Marmut Merah Jambu ini tidak banyak kita temukan kekonyolan dan kelucuan khas tulisan Raditya Dika seperti buku-buku karangannya sebelumnya. Mungkin hali ini disebabkan karena Raditya Dika ingin lebih menekankan kepada cerita pengalaman cintanya. Saya memberikan nilai 3 dari 5 bintang untuk buku Marmut Merah Jambu ini.
0 comments:
Post a Comment