Monday, December 12, 2011

Jika Aku Menjadi Presiden

Jika menjadi presiden aku tak akan membuat janji-janji palsu untuk rakyatku. Aku hanya ingin rakyatku sejahtera. Tak ingin lagi aku melihat anak-anak kecil tidur beratapkan langit dan  berjalan beralaskan aspal menjajakan koran. Tak ingin lagi aku melihat anak-anak kecil berambut merah terterpa sinar matahari dan kulit hitam tak terawat meminta - minta dari mobil satu ke mobil yang lain. Tak ingin lagi aku melihat anak-anak kecil dengan pakaian kusam lari ketakutan dikejar preman pasar yang memerasnya.  Tak ingin lagi melihat anak-anak tak bisa membaca dan menulis. Karena aku menjadi presiden, aku akan melakukan segala cara untuk membuat mereka kembali seperti kodratnya sebagai anak-anak. Aku ingin anak-anak kecil itu berhenti mengemis atau menjajakan koran, aku ingin melihat senyuman mereka saat asik main ayunan atau perosotan. Ingin melihat mereka dengan baju seragam mereka, menenteng tas dengan wajah sumringah pergi ke sekolah. Aku ingin mereka pandai dalam bidang ilmu pengetahuan bukan hanya sekedar membaca dan menulis. Aku ingin tunjukkan kepada dunia bahwa negeriku ini tak kalah dengan negeri tersohor manapun. Negeriku mempunyai generasi muda yang pandai, bermartabat dan bersahaja. Negeriku mempunyai generasi muda andalan yang akan membawa kejayaan, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara adidaya.

Jika aku menjadi presiden aku tak ingin mengutamakan kepentingan partaiku. Aku tak ingin melakukan segala cara agar partaiku aman merasa di atas angin. Aku tak ingin memikirkan sandiwara untuk menutupi semua kesalahanku. Aku tak ingin melihat anggota - anggota perwakilan rakyatku tidur dan melihat video porno saat sidang. Aku tak ingin melihat pejabat-pejabat negeriku yang hanya berpikir bagaimana cara menggendutkan perut mereka dan menggandakan harta benda mereka tanpa berpikir bahwa di bawah sana, rakyatnya setengah mati mencari sesuap nasi. Karena aku menjadi presiden, aku akan memilih orang - orang yang tepat untuk menduduki jabatan penting untuk mensejahterakan rakyatku. Aku tidak akan main-main memilih orang -orang tersebut, karena aku tak ingin rakyatku menderita untuk kesekian kalinya hanya karena keserakahan dan ketidakbecusan pemerintah mengayomi masyarakat. Aku ingin melihat para anggota dewan berpikir keras menemukan solusi yang tidak merugikan rakyat. Aku ingin mereka bekerja keras mengabdikan dirinya pada rakyat sepenuhnya tanpa sibuk berkoar-koar di depan pers menuntut kenaikan gaji dan rumah dinas yang mewah. Aku, menteriku dan perwakilan rakyatku akan mengabdikan diri sepenuhnya pada rakyat. Aku bukan berjanji, namun aku akan berusaha mewujudkannya.

Jika aku menjadi presiden aku tak ingin melihat rakyatku setengah mati memeras keringat demi sesuap nasi. Aku sungguh tak ingin melihat nenek - nenek keriput dan bungkuk masih harus melawan panasnya matahari menjajakan koran di lampu merah. Aku tak ingin melihat kakek - kakek tua masih harus memikul dagangan di pundaknya yang sangat berat. Sungguh aku tak ingin melihat rakyatku menderita. Akan kubuat mereka dapat menikmati hari tuanya dengan kekuasaanku. Tak akan ada lagi rumah-rumah kumuh di pinggir sungai dan rumah-rumah kardus di pinggiran rel. Tak akan ada lagi bayi-bayi menangis karena kelaparan. Sungguh aku akan berusaha sebaik-baiknya. Tapi buatku yang paling penting adalah, aku ingin membuat Indonesia berjaya. Aku percaya kelak, Indonesia kembali damai, sejahtera dan berintegritas.

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com