Dunia fashion memang seakan tidak bisa lepas dari perempuan. Tren berpakaian yang sangat cepat berubah membuat kita ingin selalu mengikuti tren. Apalagi sebagai perempuan muda, mereka selalu ingin terlihat keren dan tampil modis dengan menggunakan produk fashion yang kualitasnya terjamin asli. Namun, pernahkan kalian berpikir bahwa banyak produk fashion yang bahannya terbuat dari bagian tubuh binatang dan mengharuskan untuk membunuh binatang tersebut terlebih dahulu ? Faktanya memang banyak sekali fashion item yang dibuat asli dari bagian tubuh binatang, terutama kulit atau bulunya.
Fakta yang pertama adalah setiap tahun
sekitar 40 juta hewan diburu untuk diambil bulunya. Hewan yang paling
banyak diburu adalah serigala, anak macan, berang-berang, dan musang.
Bulu mereka banyak yang digunakan untuk membuat coat. Fakta yang kedua adalah hewan yang memang
sengaja diternakkan untuk industri fashion, kadang proses membunuhnya
bisa dibilang cukup kejam. Salah satu yang paling sering dilakukan
adalah dengan memasukkan aliran listrk melalui anus mereka sampai mati.Fakta ketiga adalah hewan-hewan
dalam penangkaran/peternakan, hidup dalam sangkar kecil yang bisa
membuat mereka menjadi stres. Tidak heran apabila banyak hewan yang bunuh
diri dengan menggigit kuku atau ekornya sendiri. Sungguh miris melihat beberapa fakta mengenai pembantaian binatang-binatang untuk keperluan fashion item saja. Coba anda bayangkan, untuk
membuat coat berukuran 1 m, dibutuhkan sebanyak 16 coyote/45 tupai/40
raccoon/8 anjing laut/15 berang-berang. Itupun belum termasuk jumlah hewan
yang terbunuh saat harus trial and eror pada saat proses produksi. Bisa
dibayangkan, kan berapa banyak hewan yang harus dibunuh untuk membuat 10
buah coat saja?

0 comments:
Post a Comment