Wednesday, November 23, 2011

Sang Inspirator Dunia "Helen Keller"

Helen Adam Keller lahir di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat pada tanggal 27 Juni 1880 sebagai bayi perempuan yang sehat. Ayahnya bernama Kapten Arthur Keller, seorang editor surat kabar North Alabamain. Kapten Arthur Keller ini adalah seorang aktivis dan merupakan orang yang berpengaruh di lingkungannya.

Hidup Hellen Keller berubah pada saat berumur 19 bulan ketika ia menderita penyakit yang diduga adalah demam otak atau sekarang populer dengan sebutan demam scarlet. Demam otak ini menyebabkan penderitanya buta dan tuli seumur hidup. Karena Hellen Keller tumbuh besar dengan keadaan buta dan tuli, dengan keadaan dunia gelap yang dilihatnya , ia menjadi anak yang liar, tidak patuh pada orang tuanya dan tidak peka terhadap apapun yang ada di sekelilingnya.

Namun, titik balik kehidupan gelap Helen Keller berakhir pada Maret 1887 ketika ia kedatangan seorang guru perempuan bernama Anne Mansfield Sulivan saat ia berumur kurang lebih 7 tahun. Nona Sulivan adalah perempuan berumur 20 tahun yang merupakan lulusan Sekolah Khusus orang buta bernama Perkin School. Nona Sulivan mendapatkan penglihatannya kembali setelah berhasil menjalani serangkaian operasi. Nona Sulivan khusus didatangkan keluarga Hellen Keller untuk mengajari Hellen Keller membaca dan menulis. Semenjak saat itu, hubungan guru dan murid ini seperti tak terpisahkan  .

Guru Sullivan mulai mengajari Hellen Keller tentang benda-benda di sekitarnya dan bagaimana cara mengeja benda tersebut. Suatu hari guru Sulivan dan Hellen pergi ke tempat sumur pompa terbuka. Guru Sullivan menaruh tangan Hellen di bawah keran air tersebut. Begitu air menyentuh tangan Helen, ia mencoba untuk mengeja kata w-a-t-e-r (air) melalui tangan Helen yang satunya. Sinyal itu dapat dimengerti oleh pikiran Helen, ia akhirnya tau bahwa water (air) adalah zat dingin yang mengalir di tangannya. Setelah mengerti, ia berhenti dan menyentuh tanah dan menanyakan ejaan untuknya. Pada saat malam tiba, Helen sudah mempelajari 30 kata baru. Guru Sullivan juga   membantunya untuk dapat menulis dan membaca dengan menggunakan huruf braile yang khusus untuk tuna netra.

Sejak kecil, Helen Keller mempunyai impian untuk dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Akhirnya pada tahun 1898, ia mampu mewujudkan impiannya dengan berhasil masuk ke Cambridge School for Young Ladies sebelum akhirnya masuk ke Radcliffe College pada tahun 1990 dan menamatkan sekolahnya pada tahun 1904 dengan predikat Cumlaude. Selama itu pula, Anne Sullivan selalu berada di sampingnya, terus membantunya untuk mengeja buku demi buku, ceramah demi ceramah melalui tangannya. Helen Keller lalu dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Temple University, Harvard University dan Glasgow  University di Skotlandia karena pengetahuannya yang luas di bidang pendidikan dan karena partisipasinya bagi masyarakat dunia.

Selama berstatus sebagai murid di Radcliffe College, Helen memulai karir sebagai seorang penulis yang kemudian ditekuninya selama 50 tahun. Karyanya yang berjudul The Story of My Life muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal  dan kemudian muncul dalam bentuk buku. The Story of My Life ini adalah karya Helen yang populer dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Karyanya yang lain adalah An Essay, The World I Live in, The Song of The Stone Wall, Out of The Dark, My Religion, Helen Keller Journal dan lain-lain.

Bagi saya, Helen Keller merupakan salah satu inspirator dunia. Helen Keller mampu membuktikan kepada seluruh dunia bahwa kekurangan yang dia miliki tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-citanya. Helen Keller terus berusaha keras agar kekurangannya yang ia miliki menjadi sebuah kelebihan yang dapat merubah hidupnya, orang-orang sekelilingnya dan merubah dunia. 

Tidakkah kalian merasa malu ketika kita yang terlahir sempurna masih sering mengeluh dengan kehidupan yang terasa berat ? Helen Keller sudah seharusnya menjadi cerminan kita, kita sebagai generasi muda, jangan biarkan keterbatasan yang kalian miliki menjadi tembok penghalang kesuksesanmu. Raihlah dengan terus berusaha tanpa kenal lelah. Karena dibalik kekurangan yang kita miliki, pasti ada minimal satu kelebihan yang dapat kita kembangkan .  


"Orang-orang harus tau bahwa orang buta bukanlah orang yang idiot atau jenius, mereka sebenarnya mempunyai pikiran dan tangan-tangan yang dapat dilatih, mereka mempunyai semangat besar untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan dan tugas orang-orang yang sempurna secara fisik adalah membuat mereka menjadi yang terbaik sehingga mereka dapat menemukan cahaya" - Helen Keller



0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com