Mahasiswa mungkin kata itu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Orang awam mungkin banyak yang menganggap mahasiswa adalah “hanya” sebutan bagi seorang lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan yang melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Lalu pernahkah terbersit pertanyaan di benak anda mengapa seseorang yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi disebut mahasiswa ? Mengapa bukan disebut sebagai “siswa perguruan tinggi” seperti halnya dengan “siswa Sekolah Dasar (SD)” atau “siswa Sekolah Menengah Atas” ?
Mahasiswa berasal dari kata Maha yang berarti “yang teramat” dan siswa yang dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa merupakan pelajar yang mempunyai derajat paling tinggi di antara tingkatan pelajar. Hal ini dapat diartikan bahwa mahasiswa merupakan ujung tombak generasi penerus bangsa yang harus bisa dijadikan panutan dan pedoman. Apabila ditinjau lebih jauh lagi ada yang spesial dengan nama “mahasiswa”. Dalam bahasa Indonesia siswa perguruan tinggi dibedakan dengan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah dengan nama mahasiswa, sedangkan dalam bahasa Inggris sudah jelas bahwa siswa perguruan tinggi pun diberi nama student, tidak berbeda dengan siswa sekolah dasar maupun siswa sekolah menengah. Apa kesimpulannya ? Kesimpulannya adalah bangsa Indonesia menaruh harapan lebih kepada pelajar perguruan tinggi yang disebut sebagai mahasiswa. Mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang luar biasa berat dibandingkan dengan siswa lain. Tidak hanya menuntut ilmu melainkan juga untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan kepada bangsa Indonesia.
Ada beberapa peran dan fungsi mahasiswa yang membuat perbedaan dengan siswa sekolah dasar maupun sekolah menengah. Peran dan fungsi yang pertama adalah IRON STOCK. Iron adalah besi dan Stock adalah persediaan sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa disiapkan sebagai generasi pengganti dari generasi tua yang tugasnya telah selesai. Mengapa harus besi ? Mengapa bukan perak atau emas ? Apabila terbersit pertanyaan seperti ini jawabannya adalah karena besi bersifat korosif apabila waktu atau massanya telah habis. Mahasiswa diibaratkan sebagai besi baru yang siap menggantikan besi tua berkarat yang sudah rapuh. Oleh karena itu seorang mahasiswa harus mampu berpikir kritis dan bertanggung jawab karena kemajuan dan kesejahteraan bangsa ada di tangan mahasiswa.
Peran dan fungsi mahasiswa yang kedua adalah MORAL FORCE . Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik. Dengan ilmu dan moral yang baik, mahasiwa diharapkan dapat mempengaruhi lingkungannya menjadi lebih baik. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi panutan atau pedoman masyarakat.
Peran dan fungsi mahasiswa yang ketiga adalah SOCIAL CONTROL . Mahasiswa disini merupakan penerus lidah masyarakat dan kepanjangan tangan dari pemerintah. Hal ini dapat berarti mahasiswa adalah pengontrol kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Mahasiwa berperan sebagai barisan terdepan pembela rakyat yang mungkin tidak berdaya dengan segala kebijakan pemerintah yang biasanya sering merugikan rakyat. Mahasiwa dapat melakukan banyak cara untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah, bukan hanya dengan demonstrasi melainkan juga dapat ditempuh dengan jalan diplomasi.
Peran dan fungsi mahasiswa yang keempat adalah AGENT OF CHANGE dimana mahasiswa dianggap sebagai pembawa perubahan bagi orang banyak ataupun pembawa perubahan untuk negeri ini. Pembawa perubahan positif kepada bangsa Indonesia. Contoh nyata saat jatuhnya rezim orde baru, mahasiswa lah yang mengusahakan adanya reformasi. Mahasiswa lah yang turun ke jalan untuk meneriakkan revolusi walaupun pada akhirnya harus bertaruh jiwa dan raga untuk menerikkan perubahan bangsa Indonesia.
Betapa beruntungnya kita, sebagai mahasiswa yang diberi kesempatan untuk dapat merasakan pendidikan sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu gunakan sebaik-baiknya kesempatan ini untuk ikut andil dalam perubhan bangsa ini, minimal ikut andil untuk merubah lingkungan terdekat kita menjadi lebih baik. Sadarkan di dalam hati, pikiran dan raga kita untuk mengamalkan peran dan fungsi mahasiswa untuk Indonesia yang lebih baik.
HIDUP MAHASISWA !!
"Totalitas Perjuangan"
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta..
0 comments:
Post a Comment